Cara menentukan breakout
ANALISA FOREX MENENTUKAN BREAKOUT
Trading forex dengan menggunakan strategi breakout kelebihannya adalah selain menghasilkan profit besar dalam waktu singkat karena market bergerak panjang , juga harga benar-benar bergerak satu arah , artinya sudah terjamin harga bergerak sesuai prediksi kita.
Namun demikian , bagi para scalper , harga yang didapat jika masuk ketika terjadi break dinilai sudah telat.Mereka menilai bahwa breakout adalah setengah perjalanan trend.
Oleh karena itu, jika menggunakan strategi breakout ,disarankan untuk bertransaksi dalam jumlah yang lebih besar dari transaksi normal.Sehingga walaupun breakout adalah setengah trend, hasil yang didapat sama dengan mendapatkan satu trend.
Ciri-ciri akan terjadi breakout :
1. Didahului dengan bollingerband yang mendatar atau cenderung menyempit.
2. Pada saat break garis bollinger melebar
3. Volume saat terjadi break lebih tinggi dari volume sebelumnya
4. Candle saat terjadi break lebih besar dari candle sebelumnya , namun tidak terlalu ekstrem , juga merupakan candle jenis continuation.
5. Candle saat terjadi breakout naik lebih tinggi puncak grafik sebelumnya , pada saat terjadi break turun candle lebih rendah dari lembah grafik sebelumnya.
Breakout naik
Breakout Turun
Entry pointnya adalah ketika candle berikutnya baru saja terbentuk.Artinya harga masih berada disekitar harga open.
Itulah cara analisa forex menentukan breakout . Pada intinya untuk terjadi breakout, harus ada batas yang ditembus (support atau resistance) disertai ada tenaga yang kuat untuk menembusnya, yaitu volume besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar